Website Berita Bola - Cristiano Ronaldo jarang sekali menampilakan performa buruk. Namun, Hal itu berbading terbalik dalam beberapa laga terakhir CR7 bersama Juventus musim 2019-2020.
Sepanjang musim ini,Cristiano Ronaldo baru mencetak enam gol dan dua Assist dari 14 laga yang ia lakoni di semua kompetis. Raihan tersebut seharusnya cukup baik bagi seorang pesepak bola, tetapi tidak untuk Ronaldo.
Manajer Juventus, Maurizio Sarri, juga ogah silau dengan kebinatangan Ronaldo.Dalam beberapa kesempatan, ia berani menarik keluar eks winger Sporting Lisbon itu saat La Vecchia Signora tengah tertinggal atau membutuhkan kemenangan.
Satu contoh nya adalah kala Sarri mengganti Ronaldo dengan Paulo Dybala saat Juve berjumpa AC Milan, Hasilnya,Dyabala sanggup mencetak gol dan memberikan kemenangan buat timnya.
Terlalu dini menyebut kebintangan Ronaldo telah habis, Tentunya banyak faktor yang menyebapkan menurunnya performa pria kelahiran Madeira , Portugal , Musim ini.
Lantas , sebenarnya ada apa dengan Critiano Ronaldo ? Berikut kami jabarkan tiga alasan di balik penurunan performa Ronldo musim ini yang dilansir dari Sportskeeda:
Skema permainan
Cristiano Ronaldo menjadi pusat permainan ketika masih berseragam Real Madrid. Zidane mengarahkan anak asunya untuk mengarahkan bola kepada Ronaldo,Hal tersebut yang membuahkan tiga titel Liga Champions untuk El Real.
Namun,hal tersebut tidak terjadi di juventus, terutama ketika Sarri menajabat sebagai arsitek tim.Pelatih asal Italia tersebut lebih memilih bermain menguasi bola dibadingkan dengan umpan umpan silang.
Imbaasnya Ronaldo,ia sering berperan sebagai permantul bola, bukan sebagai serorang finisher. Terlebih, juventus memiliki Gonzalo Higuain, yang bertugas sebagai penyelesai.
Beda Higuan Dengan Benzema
Higuan dan Benzema memiliki tipe permainan yang cukup beda.Benzema sebagai seorang penyerang yang menjadi fasilitator seorang Cristiano Ronaldo.Penyerang Prancis tersebut selalu memberikan umpan-umpan yang memanjakan seorang Ronaldo di lini depan EL Real.
Statistik berbicara, produkivitas gol Benzema meningkat sejak kepergian Ronaldo.Benzema telah mencetak 41 gol dan 15 assists,Sedangkan Ronaldo hanya mencetak 34 gol dan 11 assists.
Sementara itu, Higuain adalah seorang penyerang yang bertuga untuk menyelesaikan sebuah peluang.Ronaldo sering dipasangkan dengan Higuain di lini depan dengan formasi 4-3-1-2. Hal tersebut yang menyebapkan produkivitas Ronaldo menurun.
Faktor usia
Cristiano Ronaldo akan berusi 35 tahun pada februari 2020.Usia tersebut sudah cukup tua untuk seorang pesepak bola.
Pada usia kepala tiga, seorang pesepak bola rentan akan cedera dan mengalami penurunan stamina.Bahkan, Sarri menyatakan cedera lutut dapat mengganggu kinerja dari seorang Cristiano Ronaldo.
Untuk bermain Judi Bola Terpercaya, segera lakukan Daftar Judi Bola di Merdekabet365 dengan cara klik Icon Pendaftaran di bawah ini :
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar