Website Berita Bola - Dua manajer Permier League resmi dipecat pada akhir tahun 2019. Mereka adalah Mauriio Pochettion dan Unai Emery.
Pochettino didepak Totteham Hotspur dari kursi kepelatihan pada selasa (20/11/2019). Sementara Emery diberhentikan dari jabatanya sebagai manajer Arsenal pada jumat (29/11/2019).
Mencuatnya keputusan tegas dua klub besar Inggris itu kemudian memunculkan spekulasi baru. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, disebut menjadi calon korban pemecatan selanjutnya.
Dibawah asuhan pria asli Norwegia itu, MU tampil tak meyakinkan. Saat itu, MU bercokol di posisi sepuluh klasemen sementara.
Setan Merah hanya mencatatkan 4 kemenangan, enam hasil imbang, dan empat kekalahan dalam 14 pertandingan yang telah dilalui. Kabarnya, torehan prestasi itu jadi catatan terburuk Manchester United sejak 30 tahun terakhir.
Rumor pemecatan Ole Gunar Solksjaer pun mencuat ke permukaan. Metro bahkan pernah mengabarkan rumor Solskjaer bakal diberhentikan dari kursi kepelatihan jika mendulang hasil mengecewakan kala berusa Totteham.
Meski demikian, rumor hanya sebatas rumor. Melansir dari Give Me sport, ada tiga alasan masuk akal yang dibikin MU tak akan memecat Ole Gunarr Solskjaer.
Apa saja alasan masuk akal tersebut Solskajer akan dipertahankan Manchester Uited ? Berikut Website berita bola telah merangkumnya untuk anda.
1. Tak Ada Kandidat yang Sesuai
Menurut laporan, Ole Gunnar merupakan pelatih yang paling pas menangani Manchester United. Misinya jelas. Dia hanya butuh waktu untuk membuktikan misi regenerasi yang sudah dibawanya sejak awal musim.
Salah satu wartawan asal Inggris, Daniel Taylor,juga sependapat dengal hal tersebut. Bahkan, Taylor melaporkan posisi Solksjaer masih aman, setidaknya samapai akhir musim.
Sebelumnya, salah satu pemain Manchester Uited juga mengatakan hal yang sama. Menurut Rashford, Solskajer adalah pelatih yang paling sesuai dengan kondisi Mancheste United.
"Ole adalah pria yang hebat dan dia memiliki misi yang bagus untuk klub. Menurut saya, tidak ada orang yang lebih berdedikasi dari Ole," kata Rashford melansir The Sun beberapa waktu lalu.
2. Suporter Masih Cinta Solskjaer
Meski Manchester United tamil bapuk dibawah asuhan Ole Gunnar Solsjaer, pria asal Norwegia masih cukup dicintai suporter. Kondisi itu tak sama dengan respons suporter Arsenal terhadap Unai Emery.
Emery begitu dibenci di Emirates. Tagar #Emery Out terus didegungkan suporter baik di tribune ataupun melalui cuitan Twiter. Kasus tersebut berbeda dengan Sosjaer.
Kebencian suporter terhadap Solsjaer disebut tak separah itu. Menurut sejumlah pengamat. bapuknya MU musim ini tak semata-mata kesakahan Ole Gunnar Solskjaer.
3. Musuh Bersama Manchester United Bukan Ole Gunnar Solskjaer
Setelah itu, musuh bersama fans Manchester United bukanlah Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih asli Norwegia itu disebut hanya korban dari semrawutnya manajemen Manchester United di bawah keluarga Glazer.
Beberapa waktu lalu, media Inggris The sun bahkan menyebut keluarga Glazer dan Wooward sebagai musuh bersama nomor satu di Old Trafford. Menurut media tersebut, fans memusuhi keduanya karena tak mencari pengganti untuk Lukaku dan Herrea.
Keputusan itu membuat komposisi skuat begitu berantakan. Mengacu pada hal tersebut , fans lebih ingin Keluarga Glazer, termsuk Ed Woodward, pergi ketimbang mengusir Solsjaer.
Untuk bermain Judi Bola Terpercaya, segera lakukan Daftar Judi Bola di Merdekabet365 dengan cara klik Icon Pendaftaran di bawah ini :
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar