Berita Bola- Kesuksesan Chelsea membungkam Tottenham Hotsupur dengan skor 2-0 pada Minggu (22/12/2019) malam WIB, ternyata menyisakan banyak cerita. Satu di antarnya ialah perlakuan rasialis yang menimpa bek The Blues, Antonio Rudiger.
Pada laga tersebut , Rudiger menjadi sasaarn nyanyian monyet dari pendukung tim tuan rumah. Rudiger menjadi korban tindakan rasial setelah bentrok dengan penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Son terlihat menendang Rudiger yang membuat bek Chelsea itu tersungkur. Alhasil, setelah bentrokan tesebut membuat Son harus mendapatkan kartu merah.
Pada saat Son Heung-min di usir wasit, Spurs dalam keadaan tertinggal 0-2 dari The Blues melalui sepasang gol William pada menit ke-12' dan 45+5'. Kondisi tersebut tampaknya membuat seorang fan merasa malu.
Pada awalnya, fan tersebut datang ke stadion mengenakan jersey Totteham Hotspur bernomor punggung 7 dengan nama Son Heung-min. Namun, seorang penonton tersebut tiba tiba lansung melepas jersey tersebut dan memakai jersey Chelsea hitam dengan nama Lampard.
Malu timnya Kalah
Fan tersebut tampaknya malu karen tim kesayangan kalah di kandangnya sendiri. Kemudian pemain idolanya, Son Heung-min, mendapatkan kartu merah setelah melanggar Antonio Rudiger pada menit ke-62.
Keunggulann 2-0 untuk Chelsea tersebut bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Hasil tersebut membuat The Blues tetap berada di urutan keempat klasemen sementara Premier League 2019-2020 dengan raihan 32 poin.
Sedangkan Totteham Hotspur harus turun ke posisi 7 dengan raihan 26 poin. Spurs unggul satu poin atas Manchetser United yang ada di bawahnya.
Untuk bermain Judi Bola Terpercaya, segera lakukan Daftar Judi Bola di Merdekabet365 dengan cara klik Icon Pendaftaran di bawah ini :
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar