Rabu, 18 Desember 2019

Mengurai Sumber Penyebab Keterpurukan Chelsea Belakang Ini



Website Berita Bola -  Pada minggu bulan November jelang jeda internasional, Chelsea, ada di atas angin. The Blues jadi salah satu klub penantang juara di jajaran bigfour Premier League.

Anak asuh Frank Lampard tertinggal enam poin dari Leicester City yang duduk jadi runner-up sementara. Chelsea bahkan unggul satu poin di atas juara bertahan Manchester City.



Setelah dijatuhi larangan tranfer FIFA, kehilangan Eden Hazard, dan menunjuk manajer yang tidak berpengalaman Frank Lampard, The Blues mendapati diri mereka dalam situasi yang bahkan tidak bisa dibayangkan oleh penggemar yang paling optimis sekalipun.

Namun, sejak itu berubah dari buruk menjadi lebih buruk bagi klub London Barat karen mereka  telah kehilangan empat dari lima pertandingan liga  terkakhir mereka.

Kekalahan dari Manchester City, West Ham, Everton, dan Bourmouth, membuat Chelsea menderita.

Melihat daftar pertandinga-pertandingan lanjutan yang super sibuk menjadi bel alarm bagi Chelea. Mereka punya masalah besar  yang wajib dibenahi secepatnya jika ingin tetap ada di papan atas. Apa sih masalah Chelsea sebenarnya ?

Mason Mount yang Merdup

Dalam sepak bola modern, peran nomor 10 semakin dominana. Frank Lampard salah satu gelandang serang yang bisa memainnkan peran nomor 10 dengan sangat baik.

Di chelsea ia  mempercayakan Mason Mount di posisi tersebut. Dalam 'revolusi pemain muda' The Blues , Mount adalah salah satu bintang awal musim Chelsea saat ia mencetak empat gol liga dalam delapan pertandingan petama.

Energi , tekanana tinggi,  tingkat kerja, dan pegerakannya sangat penting dalam membantu Chelsea memainkan sepak bola yang intes dan atraktif.

Namun, belakangan perfoma  sang pemain menurun. Produktivitas menurun draktis. Sejauh musim ini, Mount memiliki catatan statistik melayangkan 26 operan kunci dan 27 kali menciptakan peluang.

Penampilannya kalah mentereng dibanding James Maddison (43 orang kunci dan 47 peluang ) dann Jack Grealish ( 37 operan kunci dan 41 peluang). Kevin De Bruyne, gelandang nomor 10 paling top di Premier League telah membuat 62 operan kunci dan menciptakan 71 peluang.

Persoalnya di Chelsea tak banyak pemain yang bisa menjalankan peran sebagai Si nomor 10. Ross Barkley dan Ruben Loftus-Cheek, terlihat tidak pernah benar-benar siap dimainkan secara reguler. Lampar nyaris tidak memiliki opsi dalam menyerang-lini tengah.

Untuk bermain Judi Bola Terpercaya, segera lakukan Daftar Judi Bola di Merdekabet365 dengan cara klik Icon Pendaftaran di bawah ini :




Baca juga :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manchester City Resmi Di Larang tampil 2 Musim di Liga Champions

Berita Bola- Mancheseter City dilarang berlaga di pentas Liga Champions dan Kompetisi turunnya di Benua Biru untuk dua  musim (2020-2021...